23

23

lalu apa lagi??

sudah puaskah memaki??

3 tahun terakhir ini aku selalu menganggap kamu malaikat.

kakak.

selalu datang membantu. meski bukan dengan sebuah senyuman. aku yakin bahwa itu keikhlasan.

aku yakin. 

terlalu yakin lebih tepatnya.

aku yang sedang berusaha merubah diriku untuk menjadi lebih baik, tidak pernah menyangka. 

kamu yang selalu bilang aku terlalu sering berpikiran buruk. 

meski bukan hanya untuk kamu. 

aku tidak terlalu banyak berpikir buruk sekarang.

memang bukan dalam jangka waktu yang sebentar kamu memakai topeng di depanku.

tapi dalam hitungan menit aku mengetahui semuanya. 

ternyata aku tidak dosa. 

aku tidak pernah berpikiran buruk selama ini. 

itu memang nyata. yang aku pikirkan itu ternyata sebuah kenyataan.

aku merah saat melihat pesanmu.

memang bukan pesan darimu untuk ku. 

tapi pesan itu tentang aku.

aku membaca bagaimana kamu begitu membenci aku. 

memaki. bahkan berbicara kasar.

berkeluh tentang permintaan tolong dariku.

selama ini ternyata tidak pernah ada keikhlasan.

semuanya kepalsuan!.

alibi,

karna tidak mau menyakiti aku, jadi berpura-pura.

taik!

aku tertawa. aku kecewa. 

tak terbayang, orang yang aku kira malaikat dan kakak ternyata hanya seorang PALSU.

*hebat.

kamu sukses membuat aku kecewa!