Selasa, 27 Desember 2011

41-Baru

41
Baru

1 sampai 40 aku tak pernah memberikan judul pada setiap tulisan 
aku membebaskan semua orang yang membaca (jika ada) memberi judul sesuka hati 

***
baru (juga) 
bertemu orang itu, 
aku sebut lensa 
seperti membukakan kejelasan dalam setiap pandangan yang buram 
terang rasanya bertemu dengannya

tak ada yang lebih indah ketika rasa bersemangat ketika 'itu' kembali 
mengacak-acak kebiruan hati

seperti baru
memberikan aku kesabaran dan rem super cakram untuk menahan segalanya agar tak terlalu cepat
aku nikmati saja
sejauh itu sebuah senyuman darinya untukku 

lensa


Senin, 19 Desember 2011

40

40 



Sempat terpikir kekasih adalah segalanya
Sempat memuja (berlebihan) tentang pelukan dan kecupan yang diantarkan kekasih
Merana jika tak bersamanya
Memang (pernah)
Mungkin masih
Entahlah
Berbeda memang jika bersama sahabat
Memang tak ada kecupan atau belai manja
Tapi penuh kehangatan
Kadang tertawa lepas, kadang menangis bersama

Aku terlalu sepi
Kadang sulit menerima mereka bisa saja pergi untuk orang lain
Tapi kadang ego bisa dibunuh
Sisakan sedikit senyuman untuk mereka yang sedikit melupakan keberadaanku
Demi Tuhan aku ikut bahagia
Aku takkan mengutuk ataupun menutup telinga,
(bukan sebuah do’a)
Jika suatu saat mereka kembali kepadaku dalam tangis

 ***
Aku tak menyebut diriku yang terbaik dalam lingkaran sahabat
Tapi aku berusaha